Beranda | Ebook
Sifat-Sifat Istri Salihah
Sesungguhnya tema dari risalah ini yang diberi judul: “Sifat-sifat Istri Salihah”, tidaklah dikhususkan untuk para gadis yang hendak menikah, yang ingin mengetahui sifat-sifat seorang istri yang salihah, supaya ia bisa berhias dengan sifat-sifat tersebut, serta untuk memersiapkan dirinya agar bisa mengamalkan serta menyempurnakan sifat-sifat tersebut.     Bukan pula dikhususkan untuk para wanita yang telah menikah, yang ingin (berhias dengan) sifat-sifat istri salihah, untuk senantiasa menjaga sifat tersebut, dan mewujudkannya dalam kehidupannya.     Sebagaimana juga risalah ini tidak dikhususkan untuk para wanita yang lalai (kurang melaksanakan sifat istri salihah), sebagai upaya untuk mengobati kekurangan yang ada padanya, dan sebagai pengingat baginya pada hal-hal yang kurang, untuk mengoreksi dirinya dan perkara kehidupan rumahtangganya yang mulia.     Bahkan risalah ini adalah sebagai pesan dan pengingat, yang cakupannya lebih luas dari itu semua. Ia adalah pengingat untuk seorang ayah yang menginginkan putri-putrinya, dan siapa saja yang berada di bawah tanggungjawabnya, berada dalam pertumbuhan yang baik dan kehidupan yang mulia. Dan juga untuk memasuki kehidupan berumahtangga yang sesuai dengan syariat Allah dan tuntunan Rasul-Nya, supaya risalah ini menjadi pengingat sang ayah, agar senantiasa mengingatkan mereka (istri dan putri-putrinya) dengan kaidah-kaidah syariat dan sifat-sifat terpuji, yang semestinya sang putri tumbuh di atasnya.     (Risalah ini juga) merupakan pengingat bagi seorang ibu, di mana ia adalah orang yang mengurusi hal-hal di dalam rumahnya, dan bertanggungjawab atas anak-anak perempuannya, serta orang yang memberikan arahan kepada mereka. Dan banyak dari anak perempuan yang tumbuh di atas akhlak dan sifat yang bermacam-macam, yang mereka peroleh dari sang ibu.     Risalah ini pun sebagai pengingat kepada para dai untuk senantiasa memerhatikan perkara ini (yakni sifat istri salihah), dan memberi perhatian terhadapnya. Serta berusaha untuk menyebarkan sifat-sifat (istri salihah) yang utama ini, (menyebarkan) akhlak yang terpuji, dan perangai yang diberkahi, agar kesemua itu menjadi sifat yang melekat bagi anak perempuan serta wanita di masyarakat Islami, dan di rumah-rumah kaum Mukminin.     Apalagi saat ini kita hidup di zaman, yang mana para perempuan diperangi dengan perang yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah, melalui jalan-jalan yang banyak dan sarana yang bermacam-macam, dengan tujuan untuk menjatuhkan kehormatan wanita, kemuliaannya, kesempurnaannya, keindahannya, keimanan, akhlak, dan keutamaannya.     Dan sungguh, wanita-wanita terdahulu tidaklah sampai kepada mereka seruan-seruan yang merusak, hawa nafsu yang tak wajar, serta pendapat-pendapat yang bebas, kecuali dari jalan yang sedikit sekali. (Hal itu) bisa melalui teman yang buruk atau yang semisalnya, yang (dengan sebabnya) bisa sampailah perangai yang buruk itu kepadanya.     Adapun di zaman ini, telah sampai kepada para wanita seluruh sampah dunia, hal-hal yang buruk, dan kerusakan yang ada di dunia ini, dalam keadaan sang wanita berada di dalam rumahnya tanpa harus keluar darinya.     (Hal itu ketika) seorang wanita duduk di depan layar monitor di dalam kamarnya, atau melalui jaringan internet, atau beberapa majalah rendahan (porno), sehingga masuklah ke dalam akal, pikiran, dan hatinya berbagai keburukan dan kerusakan.     Oleh karena itu, para wanita butuh untuk menutup diri dari pintu-pintu keburukan, agar menjadi perempuan yang salihah, ’afifah (menjaga kehormatan diri), beragama, serta taat kepada Allah Subhanaahu wa Ta’ala.     Ini merupakan tanggungjawab besar kepada siapa pun yang diserahi amanah oleh Allah Taala. Dan ini juga merupakan perkara agung yang membutuhkan perhatian yang serius.     Maka saya (penulis) katakan: Dalam keadaan yang seperti ini, bersamaan dengan sedikitnya peringatan dan jarangnya orang yang mengingatkan akan sifat-sifat terpuji yang semestinya para wanita berhias dengannya, maka (dengan sebab itu), nampaklah kelemahan pada kaum wanita, tersebar pada mereka sedikitnya rasa malu, dan sedikitnya agama, serta nampak berbagai macam kekurangan. Maka risalah ini merupakan beberapa patah kata tentang sifat-sifat istri salihah.     Aku memohon kepada Allah yang Maha Pemurah, Rabb Arsy yang agung, agar menjadikan pada risalah ini kebaikan dan kemanfaatan, dan agar menjadikannya sebagai kunci kebaikan serta penutup keburukan. Dan semoga menjadi petunjuk bagi hati dan kebaikan untuk jiwa, dan sebagai penghubung kepada Rabb semesta alam, untuk mendapatkan rida-Nya serta cinta-Nya Subhanahu wa Taala, dan untuk menjauhkan dari hal-hal yang dimurkai oleh Allah Jalla wa ‘Alaa. Maka aku katakan: “Hanya kepada Allah-lah aku meminta pertolongan.” (Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Mushin Al-Badr hafizhahumallahu)

Pengarang: Abdurrazaq Abdul Muhsin al-’Ibbad Al-Badr
Penerbit: nasihatsahabat.com
Kategori: #Muslimah dan Keluarga

Download